KUKAR SERIUS TINGKATKAN MUTU GURU BAHASA INGGRIS
Sibernews, Kalimantan Timur- Konferensi Pers Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Bersama University Cambridge. Kali kedua memberangkatkan 24 orang guru untuk belajar di Cambridge University. Sebelumnya guru-guru yang sudah diberangkatkan mendapat sertifikat mengajar Bahasa Inggris dari Universitas Cambridge.
Hadir pada jumpa pers itu Country Manager Cambride University Press, Tri Turturi, Sales and Marketing Director, Robert Thomas Gregory Patton, Head of Sales Marketig, Maria Pia Salcito dari Bell School, Direktur the Cultural Exchange and International Education Fondation, Parawansa Assoniwora dan sejumlah perwakilan guru bahasa Inggris yang menimba ilmu di Cambridge.
Hadir pada jumpa pers itu Country Manager Cambride University Press, Tri Turturi, Sales and Marketing Director, Robert Thomas Gregory Patton, Head of Sales Marketig, Maria Pia Salcito dari Bell School, Direktur the Cultural Exchange and International Education Fondation, Parawansa Assoniwora dan sejumlah perwakilan guru bahasa Inggris yang menimba ilmu di Cambridge.
Rita Widyasari sebagai Bupati Kutai mengatakan, berlanjutnya kerjasama dengan Cambridge untuk mendidik kembali 24 guru tersebut, merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kualitas guru Bahasa Inggris di daerahnya, sehingga mampu memberikan pelajaran bahasa internasional tersebut dengan baik yang bermuara pada meningkatnya kualitas bahasa Inggris bagi pelajar di Kukar.
“Saya bahkan ingin di Kukar menjadi pusat bahasa Inggris di Kalimantan,” ujar Wita Widyasari yang biasa di sapa Bunda Rita.
Untuk itu, menurutnya akan ada forum rutin kegiatan guru-guru bahasa Inggris yang dilaksanakan, sehingga guru yang sudah mendapatkan sertifikasi Internasional dari Inggris, bisa melakukan transfer ilmu kepada guru-guru lainnya yang tersebar di Kukar dengan membuat kelompok – kelompok hingga ke kecamatan – kecamatan.
Untuk diketahui, program tersebut merupakan lanjutan dari kerjasama antara Pemkab Kukar dan Cambridge University, yang dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman program pengembangan pendidikan bahasa Inggris, pada 6 Mei 2014 lalu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa, 40 guru terpilih yang telah menimba ilmu di Inggris merupakan hasil dari penyaringan 300 guru bahasa Inggris tingkat SMP hingga SMA atau sedarajad di Kukar. Mereka telah lolos seleksi test IELTS dan mengikuti pre departure training program.