sponsored

Postingan Terbaru

MENGENAL LEBIH DEKAT WAWAN SOFWAN : DARI AKTOR TEATER MENJADI SUTRADARA

SENIMAN yang satu ini, adalah seniman yang cukup konsisten di bidang akting dan penyutradaraan sejak 1984, bahkan menjadi penulis naskah pun pernah ia lakukan, dengan beradaptasi dari berbagai karya, baik luar negeri maupun Indonesia. Naskah drama yang telah dipentaskannya adalah King LearImpian di Tengah MusimJulius CaesarDoa Carlos dan lain-lain. 

Namanya cukup harum bagi dunia pementasan, bahkan  Wawan Sofwan, selain menjadi sutradara dan penulis naskah untuk pertunjukan teater, opera, dan drama musikal, juga merupakan seorang pemain monolog (1994). Monolog yang pernah dipentaskan adalah Oknum, DAM, Laporan untuk AkademiZarathustraIndonesia MenggugatKontrabass dan The Story of Tiger.


Pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, 17 Oktober 1965 ini, sejak Tahun 1999 mulai meyutradarai, karya yang pernah dipentaskan, antara lain: Art (Yasmina Reza), Disco Pigs (Enda Wals), Faust I (Goethe), Fragmen Opera La Boheme (Pucini), Saudagar Venesia (Shakespeare), Musical "Honk", Musical "Mary did you know", Nuri dan Lokomotif Lipang, Electronic City (F. Richter), Fashion Performance "Ti Iwung Nungtung ka Padung", Opera Dido Aenias (H. Purcel), Konser Bimbo 40 tahun, Nyai Ontosoroh (Pramudya A. Toer) dan Kehidupan di Teater (David Mamet). Subversifyang di produseri dan Penulis Naskah oleh Faiza Mardzoeki yang diadaptasi dari karya Henrik Ibsen asal Norwegia yang berjudul Enemy Of The People pada abad 19

.
Novel yang pernah diadaptasi sekaligus disutradarainya antara lain "Bumi Manusia" yang diadaptasi dalam seni pertunjukan teater menjadi "Mereka Memanggilku Nyai Ontosoroh" karya Pramoedya Ananta Toer (2007), "Sandekala" karya Godi Suwarna (2008), dan "Ladang Perminus" karya Ramadhan KH (2009). "Bunga Penutup Abad" merupakan sebuah kisah ramuan Kang Wawan dari novel "Bumi Manusia" dan "Anak Semua Bangsa" karya Pramoedya Ananta Toer, "Monolog Inggit" yang dirangkum ulang oleh Ahda Imran yang bersumber pada dari karya Ramadhan K.H dan Kuantar ke Gerbang Kisah Cinta Inggit dengan Soekarno, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat karya Cyndi Adams. "Musikal Sang Kuriang yang dipentaskan oleh mahasiswa/i Unpar yang tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa Universitas Parahyangan (PSM–Unpar). Drama "Musikal Sang Kuriang" mengadaptasi cerita legenda asal Tatar Sunda, Jawa Barat. dari karya Utuy Atang Sontani (Sastrawan sekelas Pramoedya), "Rumah Boneka" (1879) karya Henrik Ibsen yang digarap oleh seniman Bandung, Jakarta dan New York. Naskah teater “Rumah Boneka”  merupakan hasil  terjemahan dan adaptasi  Faiza Mardzoeki dari naskah asli karya Henrik Ibsen.

Lulusan kimia dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (UPI) pada tahun 1991, melanjutkan pembelajaran teater di Studiklub Teater Bandung pada tahun 1986, yang merupakan salah satu teater modern yang tertua di Indonesia.


Foto: FB Teater Bunga Penutup Abad
Hasil kerja keras Wawan Sofwan dalam menekuni bidang teater mendapat beasiswa dari Goethe Institut Jerman untuk belajar Bahasa Jerman dan mempelajari Research Theater dari tahun 1995 hingga 1996. Kemudian, antara tahun 1996-2000, ia mulai mengikuti berbagai festival di Australia lalu bergabung dengan main teater Melbourne, dan mendapat anugerah “The Melbourne Fringe Theater Award” serta dicalonkan sebagai “Green Room Award Australia”. Pada tahun 2000, ia mengikuti pertemuan atau kursus “International Forum for Theater Worker” di Berlin, Jerman. Tahun 2005, mendapat beasiswa dari International Theater Institut Germany untuk magang di kelompok Theater musical “Triebwerk Theater-Hamburg” selama 4 bulan.
Sebelumnya pada tahun 2004, ia mengikuti The London International Festival of Theater. Ia juga pernah mengikuti bengkel-bengkel workshop seperti Dramatugi (Manfred Bachmayer& Manfred Linke), Stage Design (Wolf Wanninger), Voice dan Jogling, Puppet, Commedia del Arte(Allesandro Marchetti) dan Acting di Bandung, Jakarta, Melbourne dan Berlin. Mengajar seni drama di Cultural Center University Malaya-Kuala Lumpur dan sutradara tamu pada kelompok Sumunda Theater Company-Kuala Lumpur.
Sekarang ia mengajar di Voice Training di Jakarta, Acting for Singer di Gita Svara, Acting for Film and TV di Tikar School of Acting,Creative team di Tikar Production dan menjadi Sutradara Teater di mainteater Bandung. Jalu/Sibernews*)