Sukses Kembangkan CIC, Kosasih Dermawan Kini Jadi Presiden ICSB Bandung Barat
Sibernews,
Bandung
– Kabar
baik saat ini muncul di sektor perekonomian Usaha Kecil dan Menengah
(UMKM) dan Kewirausahaan Indonesia. Itu ditandai dengan kiprah
pergerakan International Council for Small Business (ICSB) yang sudah
masuk ke berbagai provinsi di Indonesia, salah satunya Jawa Barat.
Di
Jawa Barat, ICSB Indonesia dipimpin oleh Pery Tristianto, seorang
pengusaha pariwisata sekaligus pemilik Floating Market. Untuk
membenahi struktur keorganisasian di Jawa Barat, dewan tersebut pada
Sabtu (27/10/2018) malam menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas)
bertajuk Special Dinner Munas ICSB ke-1 di Gedung Sate Kota Bandung.
ICSB
adalah sebuah dewan internasional yang mengurusi berbagai usaha kecil
dan menengah, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, dewan yang
dipimpin oleh
Hermawan
Kartajaya itu disebut ICSB Indonesia yang berkomitmen melakukan
pertukaran ide-ide bebas antara pendidik, peneliti, pembuat kebijakan
dan praktisi di berbagai bidang UKM dan Kewirausahaan.
H.
Kosasih Dermawan, Presiden ICSB Kabupaten Bandung Barat, mendapat
ucapan selamat dari pejabat Pemda Jawa barat (Foto: Ist)
Dalam
Munas tersebut, Pery Tristianto, Presiden ICSB Jawa Barat, melantik
23 Presiden ICSB tingkat Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Pelantikan
tersebut disaksikan oleh Hermawan Kartajaya, Presiden ICSB Indonesia
serta Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat serta puluhan para pejabat
provinsi.
Salah
satu yang dilantik adalah H. Kosasih Darmawan sebagai Presiden ICSB
Kabupaten Bandung Barat.
Pemilik kawasan wisata alam Ciwangun Indah Camp (CIC) tersebut
mengemukakan, seluruh jajaran pengurus ICSB Bandung Barat tersebut
akan serius membantu pemerintah setempat untuk mendukung dan
memajukan para pengusaha kecil dan menengah agar dapat terus
berkiprah dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian
nasional.
“Kami
bersama pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan pemerintah
provinsi akan terus berupaya keras agar dapat memberikan
perizinan secara resmi bagi produk-produk UKM Bandung Barat sehingga
dapat bersaing di pasar nasional. Izin itu dibutuhkan agar para
pengusaha UKM dapat merancang kemasan berbagai produk tersebut agar
lebih menarik untuk dipromosikan ke seluruh Indonesia,” papar H.
Kosasih.
H.
Kosasih menjelaskan, banyak produk UKM di Bandung Barat yang belum
dikenal di seluruh Indonesia. Karena itu, Indonesia Council of Small
Business (ICSB) Bandung Barat ini akan serius untuk memajukan usaha
mereka melalui berbagai pembinaan yang akan dilakukan, seperti yang
akan dilaksanakan pada 6 November 2018 di Batujajar, Bandung Barat.
“Di
samping mengembangkan kemasan produk sehingga menarik bagi para
konsumen, kami juga akan membantu penjualan produk-produk tersebut,
baik secara online maupun offline ke seluruh
Indonesia,” tukas H. Kosasih.
Sementara
itu, Drs. H. Ade Wahidin, Msi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Bandung Barat, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden
ICSB Bandung Barat, berpendapat, keberadaan ICSB pasti akan sangat
memberikan peranan penting bagi kemajuan UKM di Bandung Barat.
“Secara
kelembagaan, kami siap mendukung berbagai program kerja yang akan
dibahas dalam satu atau dua minggu ke depan sambil menunggu berbagai
program kerja wilayah. Karena itu, berbagai program kerja ICSB
Bandung Barat ini akan terus dilaksanakan secara bersinergi demi
meraih kemajuan UKM Bandung Barat,” pungkas H. Ade.
Adapun
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, yang kerap disapa Kang Emil ini,
mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang peduli
terhadap para pengusaha UKM. ICSB ini diharapkan dapat menjadi solusi
untuk membenahi perekonomian masyarakat agar menjadi lebih baik.
Dalam
hal ini, Kang Emil mendukung penuh pengembangan UKM. Lewat kemudahan
akses permodalan yang diberikan ke para pengusaha UKM melalui kredit
MESRA (Masyarakat Ekonomi Sejahtera Berbasis Rumah Ibadah), maka hal
itu diharapkan dapat semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi
masyarakat Jawa Barat.
“Bagi
saya, rumusnya adalah Ekonomi Pancasila. Pasalnya, Jawa Barat adalah
provinsi yang pro dengan UKM sehingga 98,5% kebijakannya akan memihak
kepada para pengusaha UKM. Salah satunya, bulan depan kita akan
meluncurkan kredit MESRA. Itu dilakukan untuk mencegah terjadinya
ekonomi kapitalis agar dapat tetap menjaga perekonomian Pancasila,”
imbuh Kang Emil.
Pembentukan
ICSB di Jawa Barat diharapkan agar Jawa barat dapat dengan cepat
mengembangkan pelaku UKM nasional dan internasional agar dapat
berperan serta dalam perekonomian global. Karena itu, ICSB Jawa Barat
diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi
Jawa Barat melalui penerapan jaringan dan penyediaan platform UKM
agar suara mereka dapat didengar.
(SN747)