Federer Kalah Telak Atas Kei Nishikori
Olahraga, Sibernews - Roger Federer membayar kesalahannya saat ia kalah dari Kei Nishikori Jepang dalam pertandingan grup pembuka di ATP Finals.
Roger Federer (Swiss), mengejar gelar karir ke-100 di acara akhir musim, kalah 7-6 7-4, 6-3 dan bertengger ke nomor sembilan dunia. Federer yang biasanya tidak bisa dilepas menunjukkan kekecewaan yang tidak biasa.
Dalam pertandingan tersebut, Federer memukul 34 kesalahan sendiri hingga akhirnya was it memberi peringatan karena menggesekkan bola ke tribun pada set pertama.
Ini adalah keempat kalinya Federer kalah dalam pertandingan pembukaannya di event tersebut, Federer akan kembali beraksi pada hari Selasa ketika dia menghadapi Dominic Thiem, yang kalah dari Kevin Anderson sebelumnya pada hari Minggu.
Frustasi Federer
Dalam pertandingan tersebut, Federer memukul 34 kesalahan sendiri hingga akhirnya was it memberi peringatan karena menggesekkan bola ke tribun pada set pertama.
Ini adalah keempat kalinya Federer kalah dalam pertandingan pembukaannya di event tersebut, Federer akan kembali beraksi pada hari Selasa ketika dia menghadapi Dominic Thiem, yang kalah dari Kevin Anderson sebelumnya pada hari Minggu.
Frustasi Federer
Federer memulai pertandingan dengan tenang dan dia menekan Nishikori untuk melakukan servis pada game keempat, membawanya ke deuce. Tapi ketika kesalahannya mulai meningkat, suasana hatinya tampak suram.
Nishikori tampak seperti akan melarikan diri dengan tie-break, menempa keunggulan 6-1 sebelum Federer mencakarnya kembali ke 6-4, tetapi Federer kemudian mengirim forehand kepertahanan lawan untuk akhrnya menyerah ke pemain Jepang.
Sebagai juara Grand Slam 20, Federer terlihat frustrasi saat melawan Nishikori yang terlihat semakin yakin atas kemenangannya.
Setelah jeda di set kedua, pemain Jepang itu mematahkan servis pada game keenam dengan poin keunggulan 4-2. Banyaknya kesalahan yang dilakukan Federer hingga peluang Nishikori dalam tiga match point dan satu pukulan forehand terakhir di luar baseline memberinya kemenangan.
Nishikori tampak seperti akan melarikan diri dengan tie-break, menempa keunggulan 6-1 sebelum Federer mencakarnya kembali ke 6-4, tetapi Federer kemudian mengirim forehand kepertahanan lawan untuk akhrnya menyerah ke pemain Jepang.
Sebagai juara Grand Slam 20, Federer terlihat frustrasi saat melawan Nishikori yang terlihat semakin yakin atas kemenangannya.
Setelah jeda di set kedua, pemain Jepang itu mematahkan servis pada game keenam dengan poin keunggulan 4-2. Banyaknya kesalahan yang dilakukan Federer hingga peluang Nishikori dalam tiga match point dan satu pukulan forehand terakhir di luar baseline memberinya kemenangan.
