Sibernews, Olahraga - Mantan gelandang
Inggris yang pernah bermain di Chelsea Joe Cole akhirnya pensiun pada usia 37
tahun Selasa (13/11/2018) waktu setempat. Merintis sebagai Yunior di West Ham United akhirnya angin segar
membawanya sebagai tim utama West Hum pada 1998 dan
membawa West Ham meraih gelar juara Piala FA U18 pada 1999.
Joseph Jhon Cole yang akrab di sapa
Joe Cole selama di klubnya telah bermain lebih dari 100 kali selama lima tahun
kariernya bersama West Ham. Pada tahun 2003, ia bergabung dengan Chelsea. Banyak gelar yang
telah diraihnya bersama Chelsea. Diantaranya memenangkan sejumlah gelar juara
dengan Chelsea: tiga gelar Liga Primer
Inggris, tiga Piala FA,
dua Piala Liga
Inggris, dan Community Shield
(Community Shield adalah pertandingan sepak bola tahunan di Inggris yang mempertemukan
juara Liga Utama
Inggris dengan juara Piala FA.
Jika juara Liga Utama Inggris juga memenangkan Piala FA maka runner-up liga akan
menjadi lawan dari juara liga) telah diraihnya. Setelah kontraknya bersama
Chelsea berakhir, pada bulan Juli 2010 Cole bergabung dengan Liverpool. Pada jendela
transfer musim panas 2011, bergabung dengan Lille sebagai pemain
pinjaman. Akhirnya pada bulan Januari 2013, Cole kembali bergabung ke West Ham
United.
Namun, kenangan terindah bagi Cole
tetaplah kala membela Chelsea. "Memenangi beberapa trofi untuk Chelsea
adalah hal paling istimewa bagi saya. Kenangan itu akan hidup bersama saya
selamanya," katanya. Bersama timnas Inggris, Cole membukukan 10 gol
melalui 56 penampilan sejak 2001 hingga 2006.
Dalam level Timnas dia merupakan
langganan Timnas Inggris sejak tahun 2001 hingga 2010.
"Semua mimpi telah menjadi kenyataan. Saya harap dalam dua
dekade ke depan tetap istimewa seperti 20 tahun terakhir saya berkarier," ucap Cole.
Dia bermain di Piala Dunia 2002,
2006 dan 2010, membuat penampilan terakhirnya di Inggris di turnamen terakhir
di Afrika Selatan.
Cole diyakini akan tetap berada di
Tampa Bay Rowdies karena telah menjadi asisten pelatih sejak pertengahan tahun
ini.
Foto: Goal.com
Momen yang mengesankan
"Ada momen-momen penting dalam
karir setiap profesional. Salah satu dari saya datang ketika saya adalah pemain
muda West Ham," kata Cole. "Seorang senior pro, yang
mendekati masa pensiunnya sendiri, berkata kepada saya, 'Nikmati setiap
pertandingan, anak muda. Ini berlalu dalam sekejap mata dan Anda akan sangat
merindukannya setelah itu hilang.' "Dia benar. Kata-kata itu
lebih beresonansi daripada saat itu. Aku mencoba bermain dan hidup dengan
nasehatnya setiap hari karena menjadi pesepakbola profesional adalah kehormatan
mutlak."Identik disebut sebagai "Gazza
berikutnya" karena gayanya mirip dengan mantan gelandang Inggris Paul
Gascoigne, Cole dikenal karena bakatnya di lapangan.
Dia juga mengabdikan diri pada
sepakbola, bahkan bertanya pada manajer West Ham Harry Redknapp jika dia bisa
menghindari melakukan wawancara media untuk fokus pada sepak bolanya. Namun sejarah yang mengesankan bagi
Cole adalah ketika menitik karier di Chelsea - di bawah bimbingan bos
Jose Mourinho - Cole menikmati sebagian besar kesuksesan. Salah satu momen paling berkesannya
datang saat Chelsea menang 3-0 atas Manchester United untuk memenangkan gelar
Liga Premier 2005-06. Hal yang mengesankan saat membawa bola dengan
punggungnya ke gawang 25 meter keluar, ia mengalahkan tiga pemain belakang
sebelum menembak melewati kiper. “Saya berharap saya bisa melakukan
ini untuk beberapa penggemar dan orang-orang yang telah menonton pertandingan
saya selama bertahun-tahun," lanjutnya, "Menjadi
pesepakbola profesional adalah suatu kehormatan." Ungkapnya. (berbagai
sumber*)