sponsored

Postingan Terbaru

Sebuah Kontemplasi yang Dihadirkan Irnal Dalam Pameran Tunggalnya, LINE ON SILENT ROOM


SiberNews, Bandung - "Line on Silent Room", itulah judul pameran yang diangkat perupa muda Irnal Sugama.

Irnal Sugama 

Setahun berlalu menjadi dasar penting, buat Irnal dalam berkarya sekalipun tanpa adanya apresiasi atau bahkan jauh dari sempurna. "Line on Silent Room" menjadi kunci dalam karyanya selama ini. Menjadi pengetahuan yang tertuang pada goresan kanvas yang dipamerkan dengan segala pesan yang ditorehkan.

Pameran Tunggal Irnal Sugama:   "Line on Silent Room"


"Lebih baik mengasingkan diri membuat sesuatu dari pada ikut berperang di luar sana. Secara teori manusia juga membutuhkan ruangan untuk menyendiri untuk berpikir, merenung, dan merencanakan sesuatu agar tidak terkontaminasi oleh hal-hal di luar diri kita. Hal ini menjadi point utama memanfaatkan pengetahuan serta pengalaman hidup yang di kemas kedalam suatu karya senirupa" ungkapnya.

Dalam pameran kali ini, Irnal mencoba mempresentasikan pengalaman tersebut ke dalam karyanya dengan berbagai narasi dan visual yang berbeda. LINE IN SILENT ROOM menjadi histori kehidupan pribadinya selama ini yang dipresentasikan ke dalam kanvasnya.
 


"Saya ingin menyuguhkan kebebasan dalam berkesenian yang di kemas dengan disiplin secara sederhana. Sebelum orang lain tahu siapa kita dan bagaimana, alangkah lebih baiknya kita tahu siapa kita, dan bagaimana kita, supaya kita dapat menyuguhkan sesuatu," tutur pria lulusan Seni Rupa UPI.

Berikut karya ekpresionisnya yang dipamerkan: 


LIMA SYARAT SYAH
Akrilik dan PVAC di atas kanvas 50cm X 70cm

Deskripsi
Lima syarat syah adalah sesuatu yang tertutur oleh sebuah keyakinan yang dipilih manusia. Manusia harus dibentuk aturan agar dapat bersosialisasi dan berkomunikasi baik dengan sesama. Rukun dan Damai jika bersatu akan menjadi suatu yang indah.

BERLIDUNG
Akrilik dan semen di atas kanvas 30cm X 30cm

Deskripsi
Berlindung terbaik adalah melindungi diri kita sendiri dengan mental, ilmu dan pengetahuan.

KUNCI G YANG BUTA
Akrilik dan PVAC di atas kanvas 30cm X 30cm

Deskripsi 
Adakalanya putus asa dalam belajar musik, mencoba untuk menciptakan harmonisasi untuk mencapai titik paling atas padahal ada dasar yang harus  diselami lebih jauh.

BEBAS YANG DISIPLIN

Akrilik dan PVAC di atas kanvas 30cm X 40cm

Deskripsi
Menyadari kebebasan yang over akan menjadi suatu bumerang yang dapat menjadi senjata atau pun alat pembunuh diri sendiri. Tak lepas dari itu kebebasan itu harus disiplinkan agar menjadi sernjata yang ampuh.

ENAM SYARAT SYAH
Akrilik dan PVAC di atas kanvas 70cm X 90cm

Deskripsi
Enam syarat syah adalah sesuatu yang tertutup  oleh suatu keyakinan yang dipilih manusia. Manusia harus di bentuk aturan agar dapat bersosialisasi dan berkomunikasi baik dengan sesama manusia. Rukun dan damai jika bersatu akan menjadi sesuatu yang indah.

MENYELAM DI PERMUKAAN
Akrilik dan PVAC di ats kanvas 30cm X 30cm

Deskripsi
Menyelam dipermukaan, ibarat anak tangga permukaan adalah dasar, bisa jadi kepermukaan itu sebagai sebab sekarat. Kembali lagi kepada kodrat manusia yang diberi dua pilihan untuk menikmati hidup.

NAPAS TER-NADA
Akrilik dan PVAC di atas kanvas 30cm X 30 cm

Deskripsi
Untuk menciptakan nada terkadang membutuhkan kata sadar.  Agar harmonisasi dapat menjadi sarana imaji oleh apresiator. Helaan napas tentunya bisa menjadi sebuah nada jika didasari dengan kesadaran.


Baca Juga :

PERANTARA NADA
Akrilik dan PVAC di atas kanvas 30cm X 30cm

Deskripsi
Harmonisasi serta irama suatu nada akan lebih indah jika tergabung dengan alat. Alat petik menjadi perantara nada yang sangat merakyat untuk semua kalangan.

PULANG SEBELUM BALIK
Akrilik dan PVAC di atas kanvas 30cm X 30cm

Deskripsi
Setiap manusia secara tidak langsung pasti akan meninggalkan suatu tempat yang baru. Ada yang balik untuk menyebarkan literatur dan ada yang balik hanya nama. Suatu pilihan yang manusi itu sendiri yang memilih.

SUNYI TAK BERNADA
Akrilik dan PVAC diatas kanvas 30cm x 30cm

Deskripsi
Alat musik tidak akan menghasilkan nada yang indah jika manusia tidak mau berlatih dan juga tidak mau melewati jalan panjang agar terciptanya suatu nada yang harmonis.

TERMALU
Akrilik dan PVAC diatas kanvas 30cm x 30cm

Deskripsi
Termalu akan menjadi suatu sebab dan akibat.  segala malu akan menjadi suatu pembelajaran tersendiri begitu pun tidak sengaja malu.

WARNA DI ANTARA NADA
Akrilik dan semen di atas kanvas 60cm X 80cm

Deskripsi
Ada jutaan warna-warni yang diciptakan oleh teori orang terdahulu, jika disadari dengan baik warna-warni itu akan menjadi sebuah nada yang sempurna.

MEDIA UNTUK RILEX
Akrilik dan PVAC diatas kanvas 30cm x 30cm

Deskripsi
Pipe smoke bukan hanya sebagai alat untuk menikmati kenikmatan tembakau, tetapi menjadi alat untuk bersilaturahmi dengan sesama penikmat. Sesuatu yang pantas untuk diberikan bintang satu: komunikasi langsung dan komunikasi imaji yang sehat terbentuk menjadi satu. itulah yang disebut dengan "ART OF PIPES".

Pameran tersebut berlangsung di SONOWAE cafe dan resto yang terletak di kawasan yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi No. 170 Bandung. Pameran berlangsung pada tanggal 1-2 Desember 2018.