ZODIAC: APA BINTANGMU? FILM YANG MELAWAN ARUS
Sebuah novel Zodiac: Apa Bintangmu? telah resmi dirilis Renee Pictures, pada Senin, 13 Februari 2017. Dan menjadi sebuah film dengan judul serta alur cerita yang diadaptasi dari buku tersebut.
Zodiac: Apa Bintangmu? Ditulis oleh R. Dani Jaka, Dinna Jasanti dan Getar Jagatraya, diproduseri oleh Ramesh Hasmana dan Laura Karina.
Film Zodiac: Apa Bintangmu? menceritakan tentang Ariel (Enzy Storia), seorang pemilik toko kaos kaki yang terancam bangkrut. Sesaat, muncul sesosok lelaki tampan gila zodiak bernama Agi di kehidupannya. Pertemuan mereka berlanjut hingga akhirnya Ariel dan Agi terlibat game truth or dare, atau ‘Kontes Mitos’. Gayung bersambut, tantangan aneh pun diterima Ariel dengan berpetualang mengencani 12 cowok dengan zodiak berbeda-beda demi membuktikan teorinya kalau zodiak itu tidak ada pengaruhnya dengan perjodohan.
Sang pembuat cerita, Silvarani, mengungkapkan bahwa teori rasi bintang atau zodiak kerap menjadi tolak ukur manusia dalam memperhitungkan sesuatu. Meski kadang orang acuh tak acuh, tetapi setidaknya mereka tahu zodiaknya sendiri.
"Zodiak itu tema yang umum. Terlepas dari percaya atau enggak, semua orang minimal tahu zodiaknya sendiri," ujar Silvarani, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Ditanya soal kepercayaannya, Silvarani sendiri mengaku ikut memahami zodiak hanya untuk hiburan saja, tak lebih. Selayaknya remaja zaman dahulu, ia mengikuti ramalan rasi bintang lewat majalah-majalah populer.
"Saya sih spiritual saja, saya dulu remaja yang suka baca-baca majalah dan lihat astrologi. Tapi hanya untuk hiburan saja, enggak dijadikan patokan," ujar penulis buku Ada Apa Dengan Cinta itu.
Ketika ditanya mengenai film ini, Gandhi Fernando, merasa film ini menjadi daya tarik tersendiri. “Yang menarik dari film ini adalah tema tentang astrologi yang banyak digilai orang khususnya kaum perempuan. Dan film Zodiac: Apa Bintangmu? juga bisa dibilang film musikal karena banyak adegan musikal di dalam filmnya.” Film drama-komedi ini rencananya akan ditayangkan pada pertengahan tahun 2017. Sibernews)*