MUSISI ROCK 90-AN AKAN HADIR DI "ROCK IN JAKARTA"
Berawal dari ide untuk membuat pergelaran musik underground yang menampilkan band-band lawas era akhir 90-an ini sangat berharap anak muda milenial kekinian mengetahui bahwa pernah ada era komunitas anak muda kreatif: yang memiliki jiwa bermusik dari/untuk mereka, atau yang disebut dengan komunitas underground. Pada zamannya kegandrungan akan musik ekspresif menjadi sebuah trend walaupun pada waktu itu promosi mereka hanya sebatas hand to hand. Hingga mewujudkan mimpi mereka dari panggung ke panggung hingga melambungkan namanya. Gor Saparua Bandung salah satu saksi sejarah pergerakan underground yang kini para "almamaternya" masih tetap eksis - walaupun ada sebagian musisi yang sudah non aktif lagi.
Rock in Jakarta menjadi ajang reuni, sebagai wadah berekspresi kembali, mengenang masa kejayaan dulu; mengingatkan kembali masa-masa kejayaan musisi tanah air pada masanya. Hingga timbul berbagai genre yang beraneka ragam.
Sebagai wujud mengenang masa lalu, CIKS Production akhirnya mewujudkan mimpi yang dulu dengan menampilkan band lawas underground era 90-an seperti PAS Band, Tipe-X, BurgerKill, Siksa Kubur, North Batavia, TrashLine, Toilet Sound, Kodusa, EsCoret, Sarcastics, ditambah band millenial Underground Kudeta (Vicki Prasetya) dan Denied (Donni, drummer Tengkorak).
Menjadi ciri khas CIKS Pro juga, yang akan menyeleksi ketat hingga mengerucut menjadi 10 band. Tidak hanya menikmati aksi mereka diatas panggung, juga akan digelar Coaching Clinics oleh player band papan atas sebagai edukasi dan sharing pengalaman antara musisi kepada publik.
Konser *Rock In Jakarta* akan dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Desember 2018 di Pantai Ancol Beach City, dengan jumlah target penonton 8000 Orang.
Sebagai bentuk rasa kepedulian sosial, CIKS Pro juga akan mendonasikan pendapatan untuk korban bencana Donggala, Mamuju, kota Palu serta Lombok (5% dari setiap harga tiket).
SCHEDULE
VENUE MAP AND TICKET PRICING