sponsored

Postingan Terbaru

Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Pinjaman P2P Lending

Seperti halnya di jenis investasi lain, di investasi Peer-to-Peer (P2P) Lending pun ada kelebihan dan kekurangannya. Sebelum memutuskan untuk mengambil P2P Lending, sebaiknya Anda mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

Kelebihan
P2P Lending sudah resmi diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Peraturan OJK nomor 77/POJK.01/2016.

Jika memiliki riwayat kredit yang baik, Anda bisa memperoleh pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dari bank atau perusahaan keuangan lainnya.
Beberapa perusahaan P2P Lending tidak memberlakukan jumlah pinjaman minimum, sehingga sesuai bagi Anda yang hanya membutuhkan modal kecil.
Karena syaratnya yang lebih fleksibel dibandingkan bank, Anda bisa menjadikan P2P Lending sebagai rencana cadangan apabila pengajuan pinjaman ke bank ditolak.


Bagi si peminjam, salah satu manfaat terbesar dari P2P Lending adalah suku bunga yang rendah dibandingkan dengan suku bunga yang ditetapkan oleh lembaga keuangan resmi, misalnya, bank.

Sebaliknya, pinjaman pribadi mungkin memiliki tingkat bunga antara 12-20% dari lembaga keuangan, itu pun masih lebih rendah ketimbang tagihan kartu kredit. Sedangkan pinjaman dari P2P Lending memiliki suku bunga yang lebih rendah.

Illustrasi : Jalu/Sibernews

Memberikan pinjaman sangat mudah dan cepat dengan P2P Lending, khususnya jika Anda memiliki dana lebih namun tidak tahu harus mengalokasikannya ke mana. Suku bunga pinjaman yang diterima memiliki nilai yang signifikan, sehingga lebih menguntungkan sehingga memperbesar kesempatan untuk meraup keuntungan yang lebih besar.

Kelebihan lainnya adalah proses pengajuan pinjamannya tidak seformal ketika mengajukan pinjaman di lembaga keuangan seperti bank.

Prosesnya pun jauh lebih cepat dan mudah. Selain itu, Anda tidak membutuhkan syarat-syarat “berlebihan” yang harus dipenuhi agar pinjaman Anda disetujui.

Nantinya, jika Anda memiliki reputasi yang buruk soal pinjaman keuangan, Anda bisa menjelaskan alasan di baliknya kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Selain itu, Anda juga bisa mengajukan pinjaman untuk tujuan atau pun alasan apapun selama ada orang yang akan menginvestasikan uangnya.

Terakhir, P2P Lending merupakan pinjaman tanpa agunan yang artinya jaminan apapun sama sekali tidak diperlukan.

Kekurangan

Ketika suku bunga pinjaman P2P Lending melonjak naik saat kelayakan kredit Anda jatuh. Jika Anda telat membayar, tagihan akan sangat signifikan, di mana jika Anda gagal membayar pinjaman Anda, jumlah yang harus dibayar nantinya bisa melejit tinggi. Pinjaman hanya cocok untuk jangka pendek, sebab semakin lama jangka waktu pinjaman, tagihan akan terus naik.

Selain bunganya bisa lebih rendah daripada bunga yang ditetapkan bank, terkadang Anda juga bisa terkena bunga lebih mahal, terlebih jika riwayat kredit Anda buruk. Anda bisa saja diwajibkan membayar sejumlah fee kepada platform setiap kali mengajukan pinjaman. Pengajuan pinjaman Anda belum tentu diterima, terutama jika riwayat kredit Anda sangat buruk. Perlindungan yang diperoleh mungkin lebih buruk daripada pinjaman di bank atau perusahaan keuangan lainnya.

Ada kemungkinan bahwa kebutuhan dana pinjaman Anda bisa terpenuhi secara keseluruhan, namun tidak ada jaminan bahwa seluruh pengajuan pinjaman dana akan terpenuhi. Misalnya Anda membutuhkan pinjaman dana sebesar Rp 150 juta, dan jika hanya Rp 75 juta saja yang terpenuhi, pengajuan pinjaman Anda berarti gagal dan dana yang sudah terkumpul akan dikembalikan ke para investor.

Jika Anda menginvestasikan uang melalui P2P Lending, Anda tidak bisa menarik uang yang Anda investasikan kapan pun Anda mau, tidak seperti menyetor uang ke bank. Ada kemungkinan bahwa si peminjam akan gagal dalam mengembalikan uang pinjamannya, sehingga dana yang Anda pinjamkan bisa lenyap.


Namun hal ini sudah diatasi oleh mayoritas platform Peer to Peer Lending dengan jaminan yang diberikan kepada Anda sebagai pendana.

Apakah Anda sudah tertarik untuk menggunakan sistem peer to peer lending? Bagus! Nyatanya, banyak orang yang senang dan puas dengan pengalaman mereka menggunakan peer to peer lending.