Penentuan Status Gabriel Barbosa Diujung Tahun Ini
SiberNews, Itali - Gabriel Barbosa, seorang striker yang pernah dipuji sebagai Neymar berikutnya, ingin pindah ke Liga Premier bulan depan setelah menduduki puncak tangga laga Brasil bersama Santos.
Barbosa telah mencetak 22 gol dalam 38 pertandingan musim ini saat dipinjam dari Inter Milan, di mana ia memiliki dua setengah tahun untuk menjalankan kontrak senilai sekitar £ 80.000 seminggu.
Inter saat ini telah siap untuk menjualnya seharga £ 18 million dan Everton , West Ham serta Crystal Palace telah menyatakan minat pada pemain berusia 22 tahun, saat ini pun Barbosa telah terbentuk dan menjadi salah satu pemain paling dicari di jendela transfer berikutnya.
"Mereka semua klub penting dengan pemain berkualitas," kata Barbosa kepada kepada wartawan.
“Semoga semuanya akan baik untuk semua orang jika kita mencapai kesepakatan. Ada banyak hal yang terlibat, terutama Inter Milan saat mereka memegang hak saya. Belum diputuskan, tetapi sangat tidak mungkin saya akan tetap di Brasil. Liga Premier selalu memiliki striker hebat dan itu adalah suka cita untuk menonton di TV. Ini sangat kompetitif, serba cepat dan dinamis, dengan banyak pesaing judul. Ada kualitas di mana-mana, itu sebabnya semua orang menyukainya dan saya tidak berbeda. Itu sangat menarik saya," ungkap pria kelahiran 30 August 1996 ini.
Barbosa adalah salah satu properti terpanas di dunia sepakbola ketika Inter membayar £ 26 juta untuk mengontraknya dari Santos dua tahun lalu. Dia memiliki kecepatan, kaki kiri yang eksplosif dan mencetak ratusan gol di sepak bola pemuda, sebelum membuat debut seniornya di 16 - secara signifikan dalam pertandingan perpisahan Neymar sebelum pindah ke Barcelona.
Kedua striker itu kembali bersama saat Brasil memenangkan emas di Olimpiade Rio dan Barbosa dianggap sebagai kebesaran oleh legenda Inter, Ronaldo saat ia menyelesaikan pindah ke Italia pada Agustus 2016. Namun, semuanya berubah masa ketika manajer Frank de Boer mengkritik sikapnya dan tidak ada jalan kembali.
"Apa yang lucu adalah dia tidak pernah mengatakannya secara langsung, tidak pernah menyebutkannya" lanjut Barbosa. “Dia adalah manajer saya dan bisa melakukannya. Terlepas dari semua itu, saya menganggap dia mencoba membantu saya untuk mengubah apa yang harus saya lakukan. Itu bukan urusan saya dan saya menghormati pendapatnya," ungkap Striker asal Brasil ini.
Barbosa belum pernah berbicara dengan manajer Inter saat ini tentang masa depannya. Dia memulai musim lalu dengan status pinjaman di Benfica sebelum kembali produktif ke Santos dengan kesepakatan pinjaman 12 bulan, dengan Inter membayar sebagian besar gajinya.
Klub Italia mungkin mempertimbangkan langkah pinjaman lain tetapi mengharapkan upahnya dibayar.
"Ini tahun yang sangat baik untukku, Secara pribadi itu spektakuler. Saya telah matang dan bermain lebih banyak memberi Anda kepercayaan diri yang lebih besar. Saya telah memainkan banyak permainan dan belajar banyak," ungkap pemain yang sempat dipinjamkan ke Benfica itu.
Gabriel Barbosa, atau yang biasa dipanggil Gabigol, bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2016. berharap 2019 akan menjadi tahun spesial seperti halnya waktu ia di Santos.
"Apa yang dapat saya jamin adalah bahwa dedikasi saya akan berada pada level maksimum," tegasnya
“Saya ingin bermain sebaik mungkin untuk dipanggil lagi untuk tim nasional. Untuk mencapai itu saya harus mencetak banyak gol, karena setiap penyerang mencoba melakukannya," ungkap pria yang telah mencetak 17 gol di Liga Brasil 2018.
Masa peminjaman Gabigol di Santos akan berakhir pada penghujung tahun 2018. Namun, Presiden Santos berniat mempertahankan sang pemain pada musim depan.
"Kami sedang berbicara dengan agennya dan Inter Milan juga. Kami melakukan yang terbaik untuk menahannya di sini pada musim depan,” kata Peres kepada BandSports.
Barbosa telah mencetak 22 gol dalam 38 pertandingan musim ini saat dipinjam dari Inter Milan, di mana ia memiliki dua setengah tahun untuk menjalankan kontrak senilai sekitar £ 80.000 seminggu.
Inter saat ini telah siap untuk menjualnya seharga £ 18 million dan Everton , West Ham serta Crystal Palace telah menyatakan minat pada pemain berusia 22 tahun, saat ini pun Barbosa telah terbentuk dan menjadi salah satu pemain paling dicari di jendela transfer berikutnya.
 |
| Barbosa, yang dijuluki 'Gabigol @ adalah teman dekat dengan bintang Paris Saint-Germain Neymar |
"Mereka semua klub penting dengan pemain berkualitas," kata Barbosa kepada kepada wartawan.
“Semoga semuanya akan baik untuk semua orang jika kita mencapai kesepakatan. Ada banyak hal yang terlibat, terutama Inter Milan saat mereka memegang hak saya. Belum diputuskan, tetapi sangat tidak mungkin saya akan tetap di Brasil. Liga Premier selalu memiliki striker hebat dan itu adalah suka cita untuk menonton di TV. Ini sangat kompetitif, serba cepat dan dinamis, dengan banyak pesaing judul. Ada kualitas di mana-mana, itu sebabnya semua orang menyukainya dan saya tidak berbeda. Itu sangat menarik saya," ungkap pria kelahiran 30 August 1996 ini.
Barbosa adalah salah satu properti terpanas di dunia sepakbola ketika Inter membayar £ 26 juta untuk mengontraknya dari Santos dua tahun lalu. Dia memiliki kecepatan, kaki kiri yang eksplosif dan mencetak ratusan gol di sepak bola pemuda, sebelum membuat debut seniornya di 16 - secara signifikan dalam pertandingan perpisahan Neymar sebelum pindah ke Barcelona.
Kedua striker itu kembali bersama saat Brasil memenangkan emas di Olimpiade Rio dan Barbosa dianggap sebagai kebesaran oleh legenda Inter, Ronaldo saat ia menyelesaikan pindah ke Italia pada Agustus 2016. Namun, semuanya berubah masa ketika manajer Frank de Boer mengkritik sikapnya dan tidak ada jalan kembali.
 |
| Gabriel Barbosa (kanan) membintangi bersama Gabriel Jesus dan Neymar saat Brazil memenangkan emas di Rio 2016 |
"Apa yang lucu adalah dia tidak pernah mengatakannya secara langsung, tidak pernah menyebutkannya" lanjut Barbosa. “Dia adalah manajer saya dan bisa melakukannya. Terlepas dari semua itu, saya menganggap dia mencoba membantu saya untuk mengubah apa yang harus saya lakukan. Itu bukan urusan saya dan saya menghormati pendapatnya," ungkap Striker asal Brasil ini.
Barbosa belum pernah berbicara dengan manajer Inter saat ini tentang masa depannya. Dia memulai musim lalu dengan status pinjaman di Benfica sebelum kembali produktif ke Santos dengan kesepakatan pinjaman 12 bulan, dengan Inter membayar sebagian besar gajinya.
Klub Italia mungkin mempertimbangkan langkah pinjaman lain tetapi mengharapkan upahnya dibayar.
"Ini tahun yang sangat baik untukku, Secara pribadi itu spektakuler. Saya telah matang dan bermain lebih banyak memberi Anda kepercayaan diri yang lebih besar. Saya telah memainkan banyak permainan dan belajar banyak," ungkap pemain yang sempat dipinjamkan ke Benfica itu.
Gabriel Barbosa, atau yang biasa dipanggil Gabigol, bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2016. berharap 2019 akan menjadi tahun spesial seperti halnya waktu ia di Santos.
"Apa yang dapat saya jamin adalah bahwa dedikasi saya akan berada pada level maksimum," tegasnya
“Saya ingin bermain sebaik mungkin untuk dipanggil lagi untuk tim nasional. Untuk mencapai itu saya harus mencetak banyak gol, karena setiap penyerang mencoba melakukannya," ungkap pria yang telah mencetak 17 gol di Liga Brasil 2018.
Masa peminjaman Gabigol di Santos akan berakhir pada penghujung tahun 2018. Namun, Presiden Santos berniat mempertahankan sang pemain pada musim depan.
"Kami sedang berbicara dengan agennya dan Inter Milan juga. Kami melakukan yang terbaik untuk menahannya di sini pada musim depan,” kata Peres kepada BandSports.
