sponsored

Postingan Terbaru

'Nyanyian' yang memicu rasis terhadap Raheem Sterling

Raheem Sterling


SiberNew, London - Raheem Sterling jadi salah satu pemain Manchester City saat mereka kalah dari Chelsea pada laga pekan ke-16 Liga Inggris, Sabtu (8/12/2018) atau Minggu dini hari WIB. Pemain Manchester City, Raheem Sterling, sempat mendapat serangan berupa nyanyian dari fans Chelsea.

Pada laga yang dihelat di kandang Chelsea, Stamford Bridge, tersebut, Manchester City kalah dengan skor 0-2. Tak hanya kalah, Raheem Sterling juga jadi sorotan pada laga tersebut, Bukan tentang aksinya di lapangan, tetapi tentang hal yang dikatakan kepadanya dari fans Chelsea.

Yang pertama adalah soal ejekan rasialis yang ditujukan kepada Sterling. Pada babak pertama, tepatnya pada menit ke-37, tayangan televisi secara jelas menunjukkan fan Chelsea dibarisan depan memberikan ujaran rasialis kepada Sterling.

Soal hal ini, Chelsea secara resmi mengatakan bahwa mereka akan mengambil langkah terkuat yang dimungkinkan saat dibutuhkan. 

"Kami akan meninjau rekaman yang ada untuk menentukan apakah terdapat pelanggaran yang telah dilakukan," tulisnya.

Chelsea akan menggunakan segala cara yang diperlukan untuk menyelidiki klip Twitter viral, tatkala salah satu suporter mereka diduga telah lakukan tindakan rasis pada winger Manchester City, Raheem Sterling, kala lakukan lemparan ke dalam.


Raheem Sterling merasa mendapat perlakuan rasis dari suporter


Namun Chelsea bersikeras enggan untuk langsung menghakimi suporter tersebut, sampai penyelidikan yang mereka lakukan memberikan hasil apakah sang terduga bersalah atau justru sebaliknya.

Klip rekaman di televisi menunjukkan bahwa seorang suporter Chelsea berteriak ke arah Sterling, dengan video telah dilihat lebih dari 260.000 kali dalam dua jam pertama sejak diposting di media sosial.

Penyelidikan Chelsea bakal menyertakan rekaman tersebut, tapi mereka juga akan menggunakan kamera rekaman sendiri untuk menganalisis apa yang mungkin telah dikatakan sang suporter pada Sterling

The Blues pun mengeluarkan pernyataan yang mengacu pada rekaman dan tuduhan yang ada, tapi belum ada penangkapan yang dilakukan.

"Kami mengetahui adanya video yang beredar di internet yang diklaim sebagai pelecehan rasial. Diduga ditujukan pada seorang pemain dalam pertandingan Chelsea versus Manchester City di Stamford Bridge pada Sabtu 8 Desember," rilis Chelsea di laman resminya.

Chelsea sendiri memiliki pendekatan toleransi nol terhadap rasisme dan akan melarang para suporternya yang lakukan tindakan rasisme untuk menonton pertandingan mereka. Polisi setempat juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki rekaman.

Suporter Chelsea sebelumnya sempat didakwa atas kasus rasisme akibat nyanyiannya soal Alvaro Morata pada September 2017 lalu. Pihak klub sukses menghentikan dan memberikan sanksi.  Selain itu terdapat pula insiden pada 2015 lalu, tatkala gerombolan suporter The Roman Emperor mendorong seorang berkulit hitam dari kereta bawah tanah di Paris, Prancis.

Ironisnya Chelsea memiliki sejarah kuat menentang rasisme. Mereka bahkan memenangkan penghargaan untuk kampanye Say No To Antisemitism dan bekerja sama dengan Kick It Out, organisasi amal berbasis di Inggris yang menangani diskriminasi dalam sepakbola.

Chelsea juga baru-baru ini menyediakan sumber daya untuk membantu para suporter klub sepakbola di seluruh Inggris untuk menghapus antisemitisme.


Sumber BBC/Guardian* )