KEPRIBADIAN GANDA ARMAND MAULANA TERLIHAT DARI PROJECT SOLONYA
Musisi yang satu ini, kian produktif, di usinya yang sudah sudah kepala empat ini, Kecintaan Armand Maulana pada musik dan talenta yang dimilikinya, membawa Armand pada karier profesionalnya sebagai vokalis yang dimulainya pada saat bergabung dengan Next Band tahun 1990. Kemudian Armand bergabung dengan kelompok vokal yang cukup ternama Trio Libels pada tahun 1991. Armand pun pernah merintis karirnya sebagai solois di tahun 1992 dengan meluncurkan sebuah album perdana bertajuk ‘Kau Tetap Milikku’. Di tahun 1994, merupakan tahun bersejarah bagi karir Armand selanjutnya. Bersama band GIGI, Armand berhasil melenggang ke puncak tangga popularitas dengan mencetak belasan album dan puluhan lagu hits.
Tahun ini, Armand Maulana semakin serius menekuni solo kariernya di dunia musik Indonesia. Setelah sukses merilis single solo perdana “Hanya Engkau Yang Bisa”, kini kembali merilis single kedua-nya yang diberi judul “Sebelah Mata”. Dan baru diperdengarkan di radio-radio pada bulan Februari 2017 hingga sempat menduduki trending topic twitter pada Februari (16/2) dengan hastag #ArmandDiIndonesiana.
Single "Sebelah Mata" adalah project kedua bersama Lale, Ilman dan Nino sebagai pencipta lagu, project solo ini sebagai bagian dari solonya Arman Mauland yang diberi title Arana.
Bagi Armand Maulana, project solo-nya ini adalah sebuah proyek yang berbeda dari GIGI dan sama sekali tak akan mengganggu kegiatannya bersama GIGI. Dukungan dan support pun telah diperolehnya dari personil GIGI lainnya. “Proyek solo ini sebenarnya men-service kegelisahan saya yang tak tertuangkan di GIGI. Selama 20 tahun lebih bersama GIGI, saya perlu refreshing untuk diri saya sendiri supaya saya lebih ‘baru’ lagi dalam berkarya di musik”, jelas Armand suami dari Dewi Gita ini.
Sebelumnya pada 1992, pria berdarah Sunda itu pernah merilis album solo yang berjudul "Kau Tetap Milikku." Kali ini project solonya Armand Maulana terulang kembali, setelah sekian lama dihabiskan bersama GIGI. Tujuan proyek solonya ini untuk membedakan image dirinya dengan GIGI. Armand mengaku alasan ia membuat proyek solo karena tidak bisa melakukan itu bersama bandnya. Armand tidak bisa memasukkan 100 persen keinginannya karena harus berbagi dengan Bujana, Thomas dan Hendi. Walau sibuk mengerjakan proyek solo, Armand menyatakan tidak akan pernah melupakan GIGI. Baginya, GIGI adalah rumahnya yang tak bisa ditinggalkan begitu saja. Jika dibandingkan dengan personel GIGI yang lain, Armand adalah personel yang paling jarang membuat proyek solo. Dibandingkan Bujana, Thomas dan Hendi yang bisa membuat proyek solo setiap tahun, sedangkan Armand baru membuat proyek solo setelah 22 tahun. Walaupun sempet kaget temen-temannya namun tetap memberikan dukungan penuh kepada Armand.
“Sekitar 25 tahun lalu saya kerja sama dengan Redi Nur, dia melihat kalau saya itu pop rock, makanya album solo saya dulu pop rock. Kalau album saya yang sekarang ini merupakan impian remaja saya, musik di era 80-an dan 90-an lah,” kaya Armand dalam jumpa pers di Jakarta pada Selasa (5/4/2016).
Perubahan tersebut jelas terlihat dari aransemen single solonya ‘Hanya Engkau Yang Bisa’ yang sudah dilantunkan di radio-radio, ditambah single kedua ini, semakin meyakinkan orang bahwa kualitas Armand dalam dunia musik memang patut diacungi jempol. Kapasitas dan kapabilitasnya sebagai musisi yang satu ini selalu ingin perfeksionis dan tampil beda dengan band GIGI. Nuansa pop tanpa distorsi sangat melekat di album project Arana. “Gue pengen melakukan hal yang belum pernah gue lakukan, sesuatu yang baru, ya kenapa tidak”, ungkapnya saat single solo "Hanya Engkau Yang Bisa"dirilis (5 Maret 2016). Dan ini terbukti di single keduanya ini tidak jauh beda dengan single solo perdananya; dari mulai kemasan, fashion, style, lirik dan aransemennya.
“Kalau gaya yang sekarang lebih kekinian dan memang enak dilihat, jadi kenapa tidak? Lagi pula saya biasa merubah gaya. Kalau merhatiin saya di GIGI, setiap album penampilan pasti saya selalu beda, potong rambut atau apapun lah,” tutur Armand.
Foto: TRINITY OPTIMA |
Untuk aransemen musik di lagu ini, Armand Maulana mempercayakan sepenuhnya pada sang pencipta lagu yaitu Lale, Ilman dan Nino. “Awalnya pas kita selesai rekaman untuk lagu Hanya Engkau Yang Bisa, tiba-tiba Ilman nyeletuk ‘Kayaknya lagu yang gitaran cocok deh buat dinyanyiin Kang Armand’, dulu belum ada judul Sebelah Mata. Pas gue denger, wih keren banget. Lagunya asyik banget, liriknya bagus dan ga galau. Yang paling penting, lagu ini tuh mewakili gue banget dan mewakili apa yang gue mau,” jelas Armand Maulana.
“Di lagu ini kita ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari lagu sebelumnya. Kali ini konsepnya lebih santai. Alhamdulillah, kerjasamanya enak banget. Kang Armand orangnya juga sangat humble. Buat seseorang yang berkarier jauh lebih lama dan lebih senior dari kita, kerja sama dengan beliau enak sekali dan sangat kooperatif,” ujar Nino.
Dalam penggarapan video klip single “Sebelah Mata”, Armand Maulana mengikut-sertakan sejumlah musisi muda berbakat Tanah Air yaitu Barasuara, Dekat, Pandji Pragiwaksono, Elephant Kind, Stars and Rabbit serta Lale, Ilman dan Nino. “Gue sengaja mengajak musisi-musisi muda ini, gue hubungi mereka langsung, Gue memilih musisi-musisi muda ini sebagai cameo di video klip ini karena gue ngefans ke mereka. Gue respect banget sama mereka karena karya mereka yang keren-keren dan mereka adalah musisi-musisi muda yang buat gue jadi fondasi musik Indonesia saat ini,” kata Armand Maulana