sponsored

Postingan Terbaru

PERSIAPAN FILM ACTION WIRO SABLENG 212 YANG AKAN TAYANG 2018

 Sibernews, Jakarta - TUJUH belas tahun sudah, sejak film Petualangan Sherina (2000) muncul dan menjadi trendsetter film anak-anak yang memicu pergerakan perfilman Indonesia semakin beragam. Kini, Sherina Munaf kembali terlibat dalam sebuah film dengan garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko, Wiro Sableng 212.

Dalam gelaran konferensi pers film di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (9/2), Sherina mengatakan awal kembalinya ia ke dunia perfilman tak pernah direncanakan. Dia mengibaratkan seperti jatuh cinta. Dara kelahiran 11 Juni 1990 itu ternyata pernah berjanji pada dirinya untuk hanya mengambil tawaran pekerjaan yang benar-benar ia suka.

"Entah sejak kapan saya berjanji hanya ingin melakukan hal yang bener-bener saya tertarik. Ketika mendapat project ini, saya enggak bisa bohong kalau saya tertarik,"
ucap mahasiswi yang sedang belajar di Jepang ini.

Belum lagi, ia melihat tim produksi di belakang proyek kolaborasi Lifelike Picture dan Fox International Production (divisi 20th Century Fox) tersebut begitu meyakinkan.

“Kayak lagi naksir seseorang, tak bisa dikalkulasikan apa yang membuat naksir, yang jelas saya tertarik dengan yang diceritakan Lala, panggilan Sheila Timothy dari universe ini,” kata pelantun Pergilah Kau. Lebih lanjut, Sherina mengungkapkan bahwa ketika diajak untuk membintangi film ini, ia menangkap bahwa Sheila Timothy merupakan sosok yang sangat passionate. Dimana dalam menggarap film terbaru ini, ia sangat detail, hampir sama dengan pribadinya.

Lebih lanjut, Sherina mengatakan bahwa dia hanya akan melakukan hal yang benar-benar membuatnya tertarik. Sayangnya, hingga saat ini Sherina Munaf belum mau mengenalkan secara detail mengenai karakter yang akan ia mainkan di film Wiro Sableng 212.

Sheila yang akrab dipanggil Lala mengaku bahwa ia membutuhkan waktu 2 tahun untuk mempersiapkan film yang dikenal sebagai sinetron tersebut. Dengan adanya FIP, Lala berharap perjalanannya menggarap Wiro Sableng karya Bastian Tito mampu memuaskan penonton Indonesia.

"Saya yakin dengan pengalaman kami dan dengan keahlian yang FIP miliki, persiapan panjang yang telah kami lakukan akan semakin maksimal dan mampu memuaskan seluruh penonton film Indonesia," ucap Lala saat konprensi press di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).

Selain Sherina, film Wiro Sableng 212 akan turut dibintangi Vino G. Bastian dan Marsha Timothy. Film ini pun menjadi kolaborasi pertama rumah produksi Indonesia LifeLike Pictures dengan Fox International Productions (FIP) divisi dari 20th Century Fox Film Corporation.

Film bergenre laga komedi dan fantasi itu akan mulai diproduksi Agustus 2017, dan dijadwalkan rilis pada 2018. 

Foto: Istimewa
Wiro Sableng
Wiro Sableng, karakter fiksi legendaris dari cerita silat Indonesia, akan dihidupkan kembali melalui layar lebar. Mulanya, karakter itu dikenal lewat kisah dalam buku Wiro Sableng Kapak Maut Naga Geni 212 karya mendiang Bastian Tito. Karakter itu pun sempat hadir di layar televisi dalam rentang tahun 1994-2000

Untuk memerankan tokoh ikonik silat itu, Vino G Bastian yang juga merupakan anak kandung dari Bastian Tito dipercayakan untuk menghidupkannya lagi. Terkait ini, Vino mengatakan dirinya dan keluarga telah lama ingin memperkenalkan kembali Wiro sableng 212 pada publik. 

Film ‘Wiro Sableng 212’ nantinya akan banyak menggunakan efek visual. Dalam hal ini, produser Sheila Timothy menjamin bahwa efek visual tersebut akan digarap oleh karya anak bangsa.

"Wiro Sableng 212 bukan hanya warisan keluarga, tapi telah menjadi warisan bagi bangsa Indonesia. Wiro Sableng 212 adalah superhero asli Indonesia yang melegenda dan menjadi pujaan masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan," ujarnya saat bertemu media di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (9/2).

Dia menambahkan meski menjadi ahli waris cerita tersebut, ia akan tetap memposisikan dirinya sebagai aktor profesional yang mengikuti arahan sutradara dan produser.

"Saya harus dapat memisahkan posisi saya antara sebagai aktor dan wakil dari keluarga. Penilaian orang bagus atau enggak, nilai sebagai aktornya bukan sebagai keluarga. Karena siapapun aktornya, saya yakin dia akan berikan yang terbaik," ujar Vino suami Marsha Timothy.

Turut disampaikan juga oleh produser Sheila Timothy, bahwa plot cerita Wiro Sableng akan berfokus pada pengenalan tokoh Wiro Sableng itu sendiri sebagai langkah bahwa kelak film itu akan dibuat seri kelanjutannya.

"Sejak awal saya sudah merangkum dari 185 judul buku yang ada, bagian mana untuk Wiro Sableng satu, dua, tiga, juga film lepasannya. Kisah awal ini untuk membidik generasi milennial yang belum mengenal karakter ini," tambahnya.

Kolaborasi pertama Fox International

Film 'Wiro Sableng 212' menjadi kolaborasi pertama rumah produksi Indonesia LifeLike Pictures dengan Fox International Productions (FIP) divisi dari 20th Century Fox Film Corporation. Kesepakatan kerjasama itu disampaikan Presiden FIP Tomas Jegeus, Produser Sheila Timothy, dan Executive Producer Michael Werner dalam kesempatan yang sama. 

"Saya sangat senang dengan keterlibatan kami dalam film Wiro Sableng 212 ini. FIP merasa terhormat bisa menjadi studio Hollywood pertama yang melakukan co-production dengan rumah produksi Indonesia dan kami berharap akan lebih banyak lagi kolaborasi lainnya di masa mendatang," kata Tomas.

"Saya yakin dengan pengalaman kami dan dengan expertise yang FIP miliki, persiapan panjang yang telah kami lakukan akan semakin maksimal," ujar produser Lala.

Sementara itu Michael Werner, konsultan FIP Asia yang juga bertindak sebagai Executive Producer menambahkan, "Kekuatan cerita yang mendasari Wiro Sableng 212 dikombinasikan dengan perkembangan dan pertumbuhan yang dinamis dalam industri perfilman Indonesia sekarang ini, membuat film wiro sableng 212 ini menjadi pilihan proyek yang tepat untuk co-production pertama FIP di Asia Tenggara."

Adapun sebagai sutradara, film Wiro Sableng 212 akan dibesut Angga Dwimas Sasongko yang sebelumnya pernah membuat sejumlah film, seperti Filosofi Kopi, dan Surat dari Praha. Baginya, hal itu menjadi tantangan baru karena Angga kerap menggarap film bergenre drama sebelumnya, sementara Wiro Sableng 212 bergenre laga komedi dan fantasi.

"Bagi saya ini adalah sebuah kehormatan. Dengan WS212 yang begitu menarik dan legendaris, saya mendapat kesempatan untuk keluar dari zona nyaman saya dengan menjelajah suatu tema dan genre film baru," ujar Angga yang mengatakan demi persiapan film ini ia berlatih dengan menggarap sebuah film pendek bergenre laga Lelawa.

Dalam film ini Angga akan dibantu dengan Sheila Timothy, Tumpai Tampubolon, dan Seno Gumira Ajidarma sebagai penulis naskah Seno Gumira Ajidarma-yang baru saja meluncurkan buku 'Drupadi'. Sementara, aktor Yayan Ruhiyan (The Raid, The Raid 2, Yakuza Apocalypse, dan Star wars 7) pun akan ikut andil untuk bertanggung jawab dalam koreografi laga film ini.

Diketahui, film ini menjadi kerjasama produksi pertama Fox International Production dengan rumah produksi asal Indonesia. Sebelumnya FIP pernah melakukan kerjasama serupa dengan Korea Selatan dalam memproduksi film The Wailing & The Yellow Sea, salah satu dari 10 film box office yang laris
selama 2016 di Korea Selatan.