EMPAT HAL KERUGIAN PENGGUNA PLASTIK
BILA ditelusuri ternyata benda yang berbahan plastik sungguh mengerikan ya, maka tidak heran jika di kita pernah ada kampanye diet plastik. karena pencegahannya sangat susah, ya solusi terakhir salah satunya mengurangi kegunaan plastik. Hal ini sempat menjadi polemik antar kebijakan dalam hal ini Menteri Perekonomian Bidang Perniagaan dan Industri dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Apakah plastik berbayar atau tidak. Senin (7/3) hingga kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencabut kantong plastik berbayar.
Walaupun dari segi bisnis dianggap bisa menaikkan dan mendongkrak penjualan konsumen seperti alasan Menteri Perekonomian Bidang Perniagaan dan Industri yang dianggap lesu. Jika tidak adanya peraturan plastik berbayar, maka akan menemui berbagai kerugian hingga generasi kita.
Walaupun dari segi bisnis dianggap bisa menaikkan dan mendongkrak penjualan konsumen seperti alasan Menteri Perekonomian Bidang Perniagaan dan Industri yang dianggap lesu. Jika tidak adanya peraturan plastik berbayar, maka akan menemui berbagai kerugian hingga generasi kita.
ILUSTRASI: intisari-online.com |
Memicu Perubahan Iklim
Menurut data dari Ocean Conservancy’s annual International Coastal Cleanups, kantong plastik secara konsisten termasuk dalam 10 puing-puing sampah paling banyak yang dikumpulkan di pantai di seluruh dunia. Tingkat dekomposisi yang sangat lambat dari kantong plastik membuat mereka mengambang di laut selama bertahun-tahun. Menurut Algalita Marine Research Foundation, kantong plastik menyebabkan kematian banyak hewan laut (ikan, penyu, dll), tiap tahunnya karena hewan mengira plastik adalah makanan. Ketika plastik terdekomposisi, mereka tidak terbiodegradasi, melainkan fotodegradasi. Ini berarti bahan-bahan pembentuk plastik terpecah menjadi fragmen yang lebih kecil dan menyebarkan racun. Mereka kemudian mencemari tanah, jalur air, dan saluran pencernaan hewan (Earth911). 10% dari plastik yang diproduksi setiap tahun di seluruh dunia berakhir di laut. 70% diantaranya tenggelam ke dasar laut, di sana, mereka cenderung tidak terurai (PBB).
Dari proses produksi, konsumsi, hingga pembuangannya menghasilkan emisi karbon yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena kondisi bumi semakin memanas. dan tentunya dapat mempengaruhi cuaca yang tidak menentu.
Pencemaran Lingkungan
Plastik dapat mencemari lingkungan? Tentu dapat merugkan ekosistem. Kantong plastik yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan tersumbatnya selokan dan badan air akan meluap hingga menyebabkan banjir. Plastik yang terbuang sembarangan termakan oleh hewan dan rusaknya ekosistem di sungai dan laut. Hasil riset Jenna R Jambeck cs pada 2015, Indonesia peringkat kedua, penyumbang sampah plastik terbanyak ke laut setelah China, Rata-rata, 0,48 ton sampai 1,29 ton sampah plastik masuk ke perairan Indonesia (Kompas, 26/1/2017). Menurut data dari Ocean Conservancy’s annual International Coastal Cleanups, kantong plastik secara konsisten termasuk dalam 10 puing-puing sampah paling banyak yang dikumpulkan di pantai di seluruh dunia. Tingkat dekomposisi yang sangat lambat dari kantong plastik membuat mereka mengambang di laut selama bertahun-tahun. Menurut Algalita Marine Research Foundation, kantong plastik menyebabkan kematian banyak hewan laut (ikan, penyu, dll), tiap tahunnya karena hewan mengira plastik adalah makanan. Ketika plastik terdekomposisi, mereka tidak terbiodegradasi, melainkan fotodegradasi. Ini berarti bahan-bahan pembentuk plastik terpecah menjadi fragmen yang lebih kecil dan menyebarkan racun. Mereka kemudian mencemari tanah, jalur air, dan saluran pencernaan hewan (Earth911). 10% dari plastik yang diproduksi setiap tahun di seluruh dunia berakhir di laut. 70% diantaranya tenggelam ke dasar laut, di sana, mereka cenderung tidak terurai (PBB).
Berbahaya Bagi Manusia
Selain makhluk hidup lainnya, plastik sangat berbahaya bagi manusia. Kantong plastik yang dibakar bisa menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan. Selain itu, kantong plastik yang digunakan sebagai wadah makanan berpotensi mengganggu kesehatan manusia.
Dr. Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor, mengatakan, kendati punya banyak fungsinya seperti melindungi benda dari debu, kontaminasi dari mikroorganisme, pengaruh oksigen membuat plastik menjadi benda yang dicari untuk membantu menyimpan makanan.Namun, sayangnya, dalam kondisi dan keadaan tertentu, plastik bisa berbahaya bagi tubuh. Dalam kaitannya dengan penyimpan makanan, ada plastik yang aman untuk menyimpan makanan, ada yang tidak.
Plastik yang aman untuk makanan disebut sebagai food contact materials. Semua permukaan benda yang bersinggungan atau kontak dengan makanan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Contoh food contact materials: talenan, alat masak, piring, dan tempat mengemas, mewadahi dan menyimpan makanan dan lain-lain.
Plastik yang aman untuk makanan disebut sebagai food contact materials. Semua permukaan benda yang bersinggungan atau kontak dengan makanan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Contoh food contact materials: talenan, alat masak, piring, dan tempat mengemas, mewadahi dan menyimpan makanan dan lain-lain.
Banyak plastik yang beredar di luar digunakan seenaknya tanpa mengetahui bahwa plastik tersebut bisa mencemari makanan yang dijajakan. Plastik hitam atau kresek sering dijadikan alat untuk menyimpan dan mendistribusikan makanan oleh penjaja, karena harganya murah, mudah didapat, dan ringan, plastik ini marak dijadikan wadah penyimpan makanan, padahal ia tak aman untuk makanan. Berhati-hatilah ketikan membeli makanan di luar sana. Shahnaz Haque, presenter, memberikan tips, bahwa jika ia akan membeli makanan tanpa kemasan, misalnya daging sapi atau daging ikan yang tak dikemas dari sananya, ia biasanya akan membawa wadah sendiri untuk memastikan plastik yang digunakan aman dari zat kimia, juga tidak tumpah.
Sebagai generasi penerus, anak-anak harus diberikan pengetahuan dan contoh agar tidak jajan sembarangan, karena orangtua tidak selalu bisa mengawasi makanan dan wadah yang digunakan anak untuk makan. Jangan pula membeli makanan cair panas berminyak, misalnya bakso yang dibungkus plastik lalu dikonsumsi nanti. Migrasi zat kimia terpicu oleh panas, asam, minyak, dan kontak dengan makanan dalam waktu lama. Hindari pula membeli gorengan yang didistribusikan dalam kantong plastik hitam.
Sebagai generasi penerus, anak-anak harus diberikan pengetahuan dan contoh agar tidak jajan sembarangan, karena orangtua tidak selalu bisa mengawasi makanan dan wadah yang digunakan anak untuk makan. Jangan pula membeli makanan cair panas berminyak, misalnya bakso yang dibungkus plastik lalu dikonsumsi nanti. Migrasi zat kimia terpicu oleh panas, asam, minyak, dan kontak dengan makanan dalam waktu lama. Hindari pula membeli gorengan yang didistribusikan dalam kantong plastik hitam.
SIMAK : YANG DINANTI (NANTI) PERATURAN DIET PLASTIK
Bila ada kontak antara plastik dengan makanan yang dikemas, dapat terjadi perpindahan bahan-bahan kimia tadi ke dalam makanan. Fenomena ini disebut migrasi, Apabila zat-zat kimia tadi masuk ke dalam sistem tubuh manusia, maka dapat memicu beberapa penyakit, seperti kanker.
Bahkan benda yang satu ini, bagi sebagian orang yang mempunyai niat jahat demi merauk keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan nyawa manusia lainnya, pemalsuan bahan yang layak makan seperti beras di manifulasi atau di buat replika yang terbuat dari plastik, jika memang hal itu terjadi dan dipasarkan secara luas, tentu menjadi momok yang menakutkan bagi generasi kita.
Bila ada kontak antara plastik dengan makanan yang dikemas, dapat terjadi perpindahan bahan-bahan kimia tadi ke dalam makanan. Fenomena ini disebut migrasi, Apabila zat-zat kimia tadi masuk ke dalam sistem tubuh manusia, maka dapat memicu beberapa penyakit, seperti kanker.
Bahkan benda yang satu ini, bagi sebagian orang yang mempunyai niat jahat demi merauk keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan nyawa manusia lainnya, pemalsuan bahan yang layak makan seperti beras di manifulasi atau di buat replika yang terbuat dari plastik, jika memang hal itu terjadi dan dipasarkan secara luas, tentu menjadi momok yang menakutkan bagi generasi kita.
Terurai Sangat Lama
Seperti halnya roh, plastik salah satu benda abadi.Terurai sangat lama karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikro organisme. Kantong plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun kemudian.
Biar kita menjadi peka terhadap keguanaan plastik,
Dalam keadaan yang baik, dengan kepadatan tinggi, polyethylene membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk terurai. Dalam keadaan kurang ideal (tempat pembuangan sampah misalnya), butuh waktu lebih dari 500 tahun bagi plastik untuk terurai (ScienceLearn.org).
Hal yang bisa dikurangi itu semua adalah dengan membiasakan kantong plastik menjadi trendi melalui reusable bag, daur ulang kantong palstik, biasakan membawa kantong plastik sendiri, hindari pemesanan makanan secara Take Away. SIBERNEWS*)