sponsored

Postingan Terbaru

Bunga Obligasi WOM Finance Ditawarkan antara 8,5-10,5% per Tahun

SiberNews, Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Finance Tbk (WOMF) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I/2018 bernilai maksimum Rp. 800 miliar melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB). Penerbitan obligasi itu adalah bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance yang akan diterbitkan dalam beberapa tahap bernilai total Rp. 5 triliun.

“Obligasi tersebut terdiri dari tiga seri, yaitu Obligasi Seri A berjangka waktu 370 hari, Seri B berjangka waktu 2 tahun dan Seri C berjangka waktu 3 tahun,” ujar Djaja Suryanto Sutandar, Direktur Utama WOMF, pada acara paparan publik usai rapat uji tuntas (due diligence meeting) di Jakarta, Rabu (21/11/2018).



Manajemen WOM Finance Berpose pada acara Paparan Publik di Jakarta pada Rabu 21 November 2018. (Foto: SN747)

Djaja menuturkan, bunga ketiga obligasi tersebut berkisar antara 8,5-10,5% per tahun. Obligasi Seri A diindikasikan antara 8,5-9,25%, seri B berkisar 9-10% dan seri C antara 9,5-10%. 

Manajemen WOMF telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas (terafiliasi) dan PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

“Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi yang memperoleh peringkat AA- (IDN) alias double A minus dari Fitch Ratings Indonesia ini akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja untuk pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna,” papar Djaja.

Menurut jadwal, penawaran awal PUB Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap I/2018 ini akan dilaksanakan pada 21 November hingga 4 Desember 2018. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 17 dan 18 Desember 2018. Adapun penjatahan akan dilaksanakan pada 19 Desember 2018.

Dengan pengalaman dan track record perseroan yang teruji, kami optimistis penerbitan obligasi ini akan memperoleh respon yang positif dari para investor,” imbuh Djaja.

Sebelumnya, WOM Finance telah dua kali menerbitkan Obligasi Berkelanjutan bernilai total Rp. 7,5 triliun. Itu terdiri dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan di sepanjang periode 2013-2015 bernilai total Rp. 3 triliun dan pada periode 2016-2018 bernilai Rp4,5 triliun. SN747*)